Keajaiban pencahayaan membuat panggung menjadi sangat indah dan menawan!
Merah, hijau, dan biru disebut tiga warna primer. Pencampuran ketiga warna ini dalam proporsi berbeda dapat menghasilkan warna yang beragam. Ada dua metode dasar pencampuran warna: pencampuran warna aditif dan pencampuran warna subtraktif. Yang disebut pencampuran warna aditif adalah suatu metode di mana ketika warna cahaya yang berbeda dicampur, bagian spektrumnya masing-masing ditambahkan untuk menghasilkan warna campuran baru. Tunjukkan hubungan warna pencampuran warna aditif cahaya. Jika ketiga lampu warna primer merah, hijau dan biru dicampur dalam jumlah yang sama, kita peroleh:
Lampu merah + lampu hijau=lampu kuning lampu hijau + lampu biru=lampu cyan
Lampu hijau + lampu merah=lampu magenta lampu merah + lampu hijau + lampu biru=lampu putih
Jika ketiga warna primer cahaya dicampur dalam jumlah yang tidak sama, maka dapat diperoleh berbagai warna perantara, misalnya:
lebih banyak lampu merah + lebih sedikit lampu hijau=lampu oranye
Lebih banyak cahaya merah + lebih sedikit cahaya biru=cahaya merah muda
Pencampuran warna subtraktif adalah metode di mana ketika warna-warna berbeda dicampur, masing-masing warna secara selektif menyerap bagian spektrum yang sesuai dari cahaya yang datang untuk menghasilkan efek warna gabungan. Jika penjumlahan dua buah lampu berwarna dapat menghasilkan cahaya putih, maka kedua lampu berwarna tersebut disebut warna komplementer (warna komplementer). Misalnya kuning dan biru adalah warna komplementer, cyan dan merah adalah warna komplementer, dan magenta dan hijau adalah warna komplementer. Oleh karena itu, kuning, cyan, dan magenta masing-masing disebut biru terkurangi, merah terkurangi, dan hijau terkurangi. Artinya, ketiga warna komplementer semuanya dibentuk dengan mengurangkan warna primer yang sesuai dari cahaya putih. Oleh karena itu, kuning, cyan, dan magenta dapat disebut sebagai tiga warna primer warna subtraktif. Ketika tiga warna primer subtraktif yaitu kuning, magenta, dan cyan tumpang tindih, dihasilkan warna hitam. Dalam proses metode warna subtraktif, perubahan densitas ketiga warna primer subtraktif mengontrol rasio penyerapan masing-masing merah, hijau dan biru, sehingga diperoleh berbagai warna campuran, yang dapat mencapai efek yang sama seperti metode pencampuran warna aditif.